Hash Table
Hashing merupakan
cara untuk mencari objek dengan spesifik dari suatu kumpulan objek yang mirip.
Hash table sendiri adalah salah satu
struktur data yang terdiri atas sebuah table serta fungsi yang ditujukan untuk
memetakan nilai yang unik dari setiap baris (record) menjadi angka (hash)
lokasi baris tersebut kedalam sebuah table. Hash table digunakan untuk
mempercepat pencarian terhadap data yang telah disimpan. Waktu yang dibutuhkan
untuk insertion, deletions, dan searching relative sama dibandingkan dengan
struktur data yang lain.
Operasi pada hash
table :
- Insert : diberikan sebuah nilai dan key, insert
nilai kedalam table
- Find : diberikan key, untuk menemukan nilai yang
terhubung pada key tersebut
- Remove : diberikan key, kemudian mencari nilai
yang terhubung pada key dan menghapus nilai tersebut
getIterator : mengembalikan iterator, yang
memeriksa nilai.
Kelebihan Hash table :
Binary Tree
Binary tree merupakan struktur data yang memiliki bentuk
tidak linier, melainkan menggambarkan hubungan hirarki (one to many) antara
elemennya. Binary tree memiliki syarat yaitu setiap nodenya hanya boleh
memiliki maksimal dua subtree, dan kedua subtree tersebut tidak boleh saling
berhubungan.
Binary tree berfungsi untuk menyimpan informasi nama atau
bilangan. Dengan membagi data menjadi dua lalu mencari titik tengah sebagai
patokkannya(simpul pertama disebut dengan root).
Aturan yang harus dipenuhi :
Jenis-jenis binary tree :
Hashing table implementation in blockchain
Hashing berguna untuk mengambil input string dengan panjang berapa pun dan memberikan output dengan panjang yang tetap. Dalam konteks crypto currency (seperti Bitcoin), transaksi diambil sebagai input dan dijalankan dengan algoritma hasing yang memberikan out dengan panjang yang tetap (Bitcoin menggunakan SHA-256).
Referensi :